Silent Forest Plantation

  Secang adalah pohon kecil-rempah yang tingginya bisa mencapai 6–10 m , digunakan untuk menghasilkan kayu secang—penghasil warna merah alami yang juga dikonsumsi sebagai minuman herbal. Tumbuh baik di tanah kering, terbuka, dan bersuhu hangat. Kayunya dipotong dan dikeringkan untuk dijadikan wedang secang. Harga bibit mulai dari Rp10.000–Rp25.000. Minuman secang dipercaya memiliki efek antiinflamasi, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan vitalitas. Sumber : Ethnobotany Journal, Kementan, BPPB

  Kecipir adalah tanaman merambat pangan lokal yang bisa tumbuh setinggi 2–3 m , dengan polong panjang bergerigi yang bisa dimakan sebagai sayur atau lalap. Ia mudah ditanam di pekarangan, butuh sinar matahari penuh, dan panen bisa dimulai dalam 60–80 hari. Harga bibit sangat terjangkau, mulai dari Rp3.000–Rp10.000 per sachet. Selain polong, daun dan bunga kecipir juga bisa dikonsumsi. Kandungan nutrisinya tinggi protein dan kaya vitamin A. Sumber : Balitbangtan, PFAF, HortScience

  Sambiloto adalah tanaman obat pahit yang tingginya sekitar 50–100 cm , digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan demam, meningkatkan imunitas, dan detoksifikasi. Tumbuh baik di tanah gembur dan sinar matahari cukup. Harga bibit berkisar Rp8.000–Rp20.000. Dipanen setelah 3–5 bulan, daunnya dapat dikeringkan untuk dijadikan teh atau kapsul herbal. Sambiloto populer di pengobatan Ayurveda dan TCM (Traditional Chinese Medicine) karena kandungan andrographolide-nya. Sumber : ScienceDirect, Kemenkes RI, WHO Monographs

  Piper nigrum adalah tanaman merambat tahunan penghasil biji lada (putih, hitam, hijau) dan merupakan komoditas rempah bernilai tinggi. Tanaman ini bisa memanjat hingga 4–5 m jika diberikan rambatan. Tumbuh baik di daerah lembap tropis, tanah subur dan teduh parsial. Harga bibit mulai Rp15.000–Rp40.000 tergantung varietas. Biji lada digunakan untuk bumbu dapur dan memiliki manfaat antibakteri, pencernaan, dan antioksidan tinggi. Sumber : Indonesian Spices Board, FAO, PFAF

  Turi adalah pohon kecil leguminosa yang dapat tumbuh setinggi 3–5 m , cepat tumbuh dan memiliki bunga besar warna putih atau merah yang bisa dimakan. Tumbuh baik di tanah subur dengan paparan sinar matahari penuh. Harga bibit sekitar Rp5.000–Rp15.000. Bisa dipangkas untuk mempercepat percabangan dan panen dau Bunganya sering dimasak sebagai sayur (urap), daunnya untuk pakan ternak, dan batangnya digunakan sebagai bahan kompos. Sumber : Litbang Pertanian, ICRAF, Wikipedia

  Dadap merah adalah pohon peneduh dan nitrogen fixer yang bisa tumbuh hingga 15–20 m . Dikenal karena bunganya berwarna merah terang, ia biasa digunakan untuk agroforestry dan pagar hidup. Tanaman ini menyukai tanah lempung basah, curah hujan sedang-tinggi, dan sinar matahari penuh. Harga bibitnya sekitar Rp10.000–Rp30.000. Selain menambah keindahan lanskap, dadap digunakan sebagai pelindung tanaman kopi atau kakao serta penghasil pakan ternak dan pupuk hijau. Sumber : World Agroforestry, FAO, HortID

  Mimosa pudica adalah tanaman perdu kecil yang unik karena daunnya mengatup ketika disentuh. Tingginya hanya sekitar 30–60 cm , menjadikannya tanaman hias sekaligus edukatif. Putri malu tumbuh baik di sinar matahari penuh hingga teduh parsial, tanah lembap dan subur. Penyiraman cukup 1–2 kali sehari. Bibitnya murah, sekitar Rp3.000–Rp8.000 per sachet. Meski kecil, ia memiliki manfaat farmakologis seperti antiinflamasi dan antibakteri, serta biasa digunakan dalam obat tradisional untuk luka ringan dan gangguan pencernaan. Sumber : ResearchGate, Plants of the World Online, PFAF

  Pterocarpus indicus adalah pohon kayu keras premium yang bisa tumbuh hingga 30–35 m , dikenal karena warna kayunya yang gelap dan serat elegan, sering digunakan dalam industri furnitur mewah. Ia tumbuh di dataran rendah tropis, menyukai sinar penuh dan tanah gembur. Termasuk pohon yang cepat tumbuh, ideal untuk reboisasi dan penghijauan kota. Bibitnya dibanderol sekitar Rp25.000–Rp70.000. Selain sebagai pohon penghijauan dan furnitur, kayu sonokeling juga dikenal tahan rayap dan bernilai seni tinggi dalam ukiran. Sumber : FAO Forestry Paper, ICRAF, LIPI

  Parkia speciosa adalah pohon leguminosa besar yang bisa tumbuh hingga 20–30 m , dengan buah berbentuk polong pipih yang dikenal sebagai petai. Tanaman ini populer di Indonesia karena rasa dan aromanya yang khas. Petai tumbuh di daerah tropis, dengan kebutuhan sinar matahari penuh dan tanah lempung. Perawatannya mudah, cukup dengan pemupukan organik dan pemangkasan. Harga bibit Rp15.000–Rp40.000, tergantung umur. Meskipun aromanya kuat, petai memiliki manfaat kesehatan: kaya antioksidan, vitamin C, dan serat. Ia juga berperan dalam menstabilkan gula darah dan mendukung kesehatan ginjal. Sumber : Litbang Kementan, PFAF, Agricultural Review

  Senna alata adalah semak obat tropis yang dapat tumbuh setinggi 2–5 m , dengan bunga kuning menjulang menyerupai lilin—itulah sebab tanaman ini dijuluki "candle bush". Daunnya digunakan sebagai obat kulit alami, termasuk untuk panu dan kurap. Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh, tanah berpasir atau lempung, dan perawatan yang relatif mudah. Bisa tumbuh di lahan terbuka, kebun, atau taman rumah. Bibit atau stek biasanya dijual seharga Rp8.000–Rp20.000 per pot. Daunnya sering direbus untuk mandi herbal atau dijadikan salep. Selain manfaat obat, tanaman ini juga memiliki nilai estetika karena bunganya yang mencolok. Sumber : PFAF, ScienceDirect, Kementan.go.id

  Tamarindus indica adalah pohon buah rempah besar yang bisa mencapai 20–30 m ; dikenal karena buah polongnya yang asam manis digunakan dalam masakan, jus, dan obat tradisional. Asam jawa tumbuh subur di daerah tropis kering hingga lembap, tanah ringan berdrainase baik, dan sinar penuh. Bibit sekitar Rp20.000–Rp50.000. Produksi polong bisa dimulai di usia relatif muda jika dirawat. Buahnya kaya vitamin C, digunakan di banyak resep masakan dan memiliki fungsi pencahar alami serta menyehatkan pencernaan. Sumber : FAO, PFAF, Medicinal Plants Asia

  Clitoria ternatea, dikenal dengan nama bunga telang , termasuk dalam tanaman rambat hias & herbal dengan bunga biru cerah yang sering digunakan sebagai pewarna teh alami dan konektor antioksidan. Tanaman ini tumbuh merambat hingga 1–2 m dan menyukai sinar matahari penuh, tanah gembur, serta kelembapan sedang. Bibit polong dijual antara Rp3.000–Rp10.000. Daunnya bisa dipetik beberapa kali, dan bunga dipanen rutin. Ekstrak bunga telang kaya antosianin, digunakan untuk minuman warna biru alami dan memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta baik bagi memori. Sumber : Google Scholar, PFAF, Ethnobotany Research Journal

  Garcinia mangostana, atau manggis, adalah pohon buah tropis sedang yang bisa tumbuh hingga 7–15 m dengan kanopi lebar. Buahnya berkulit ungu, rasanya manis-asam, dan sering disebut "ratu buah". Manggis menyukai iklim tropis lembap, tanah subur, drainase baik, dan naungan. Bibit unggul tersedia sekitar Rp50.000–Rp150.000. Perlu perawatan holtikultura tepat seperti irigasi dan pemangkasan untuk produksi optimal. Buah manggis kaya antioksidan (xanthone), dipercaya memiliki efek antiinflamasi dan antikanker. Permintaannya cukup tinggi, baik pasar lokal maupun ekspor. Sumber : FAO, Medicinal Plants International, HortScience